Kamis, 09 Juni 2011

The S.I.G.I.T - New Generation Chord

[intro]: A G F G 4x

A G
We are the noodle generation
F G
Our foods are made of preservation
A G
We don’t need your education
F G
Things not set in proportion


A G
Look around in our perspective
F G
Don’t acting to naive
A G
You know it’s all tentative
F G
You know dog foods are expensive


A G
We are the starving brain
F G
We are the naked in the rain
A G
This is no heaven sends
F G
The new generation end




[intro]: A G F G 2x


A G
We are the hooker generation
F G
We don’t need your education
A G
I only count my intuition
F G
Things are going malfunction




A G
Look around in our perspective
F G
Don’t acting to naive
A G
You know it’s all tentative
F G
You know dog foods are expensive




A G
We are the starving brain
F G
We are the naked in the rain
A G
This is no heaven sends
F G
The new generation end




[intro]: A G F G 4x A

Jumat, 27 Mei 2011

IVAN MPROL SURYA JENAKA

ivan mprol surya jenaka
ini lah sebagian kecil dari ulah kekonyolan anak-anak titi brother ... yang acap kali mengundang tawa rekan-rekan kerja ketika itu, ivan atau sering akrab dengan sapaan " saprol " ini adalah sosok yang cenderung pendiam, namun di balik sifat pendiam nya itu tersimpan ke unikan tersendiri ... cowo yang berbintang cancer ini selain mempunyai kelebihan di hidung (alias mancung dikit..meureun) mempunyai hobi berbeda dari kebanyakan rekan lainnya, hobi yang jarang atau pun bisa di kata kan unik menurut saya, yaaa .. berdiam diri di WC ... karena menurut nya inspirai bisa datang dari mana saja kapan saja, termasuk WC menjadi saranan baginya untuk menemukan  feeling good mood ..




sosok yang mengidolakan hengki kurniawan ini selalu tampil ada apanya ketimbang dengan penampilan anak-anak alay jaman sekarang,.. lihat saja ulah nya ketika sedang berhadapan langsung dengan kamera .. berpose ala artis sudah menjadi suatu keharusan baginya untuk menunjukan bakat yang ia pendam selama ini .. tak ayal sebuah tawaran coverboy majalah lokal terkemuka  sempat menawari nya kontrak dengan durasi 24 jam untuk mengisi head line majalah titit gaul edisi pertama ketika itu.
coba anda bandingkan hengki kurniawan ternyata mempunyai kemiripan dengan coverboy majalah titit gaul ini


 hengki kurniawan ( ASLI )




hengki kurniawan ( ASLI )
 


































































untuk kalian para ladies yang mau lebih dekat lagi mengenal sosok yang unik ini , silahkan kunjungi akun FB milik nya .. di jamin gak nyesel deh ..  











































http://www.facebook.com/irvans.surya
 http://www.facebook.com/irvans.surya
 http://www.facebook.com/irvans.surya
 http://www.facebook.com/irvans.surya
 http://www.facebook.com/irvans.surya
 http://www.facebook.com/irvans.surya
 http://www.facebook.com/irvans.surya
 http://www.facebook.com/irvans.surya
 http://www.facebook.com/irvans.surya
 http://www.facebook.com/irvans.surya
 http://www.facebook.com/irvans.surya
 http://www.facebook.com/irvans.surya
 http://www.facebook.com/irvans.surya
 http://www.facebook.com/irvans.surya
 http://www.facebook.com/irvans.surya
 http://www.facebook.com/irvans.surya
 http://www.facebook.com/irvans.surya





















  

Sabtu, 08 Januari 2011

Berhenti Merokok Tingkatkan Kadar Kolesterol


 Merokok tingkatkan kadar kolesterol. (Foto: dsur art)

        
ANDA sudah berkomitmen untuk berhenti merokok? Sebaiknya cepat jalankan komitmen tersebut. Sebuah studi terbaru menyebutkan, selain menyebabkan badan lebih sehat, stop merokok juga meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

Perokok berat yang berhasil berhenti merokok ternyata akan menikmati keuntungan lain dalam tubuhnya, yaitu profil kolesterol yang secara berangsur membaik. Sebuah studi terbaru menunjukkan, peningkatan kolesterol yang dikenal baik bagi tubuh datang saat berhenti merokok, meski bermasalah dengan berat badan usai mengisap rokok yang terakhir.

Jika dikonfirmasi dengan penelitian masa depan, temuan ini bisa menjelaskan secara tepat, namun agak misterius, hubungan antara merokok dan kesehatan jantung
. Sampai dengan 20 persen kematian akibat penyakit jantung saat ini memang disebabkan asap rokok. Namun, peneliti belum memiliki pemahaman yang cukup tentang mengapa hal itu bisa terjadi. 


Merokok mungkin memengaruhi sistem kardiovaskular dalam berbagai cara, termasuk penurunan kadar oksigen dan memicu proses kerusakan pada jantung itu sendiri. Beberapa penelitian dalam lingkup kecil juga menunjukkan bukti bahwa merokok dapat menurunkan kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kolesterol jahat (LDL).

Hal itu diungkapkan peneliti utama Dr Adam Gepner dari University of Wisconsin School of Medicine and Public Health di Madison ,Amerika Serikat, kepada Reuters Health. Kolesterol adalah lemak berwarna kekuningan mirip lilin yang diproduksi tubuh, terutama di dalam hati.Kolesterol adalah salah satu turunan lemak yang beredar dalam darah. 

Fungsi kolesterol bagi tubuh adalah untuk membuat hormon seks (penting bagi perkembangan dan fungsi organ seksual), hormon korteks adrenal (penting pada metabolisme dan keseimbangan garam dalam tubuh), vitamin D (untuk menyerap kalsium dalam tubuh), serta sebagai garam empedu (membantu usus menyerap lemak). 

HDL kolesterol sering disebut sebagai kolesterol baik. Sementara, LDL kolesterol yang mengangkut paling banyak kolesterol dalam darah dan cenderung mengendap di dalam arteri disebut sebagai kolesterol jahat. HDL mengangkut kolesterol lebih sedikit dan mampu membawa kelebihan kolesterol jahat di pembuluh arteri untuk dibuang. Jadi, HDL mencegah kolesterol mengendap di arteri dan mencegah aterosklerosis (pengapuran pembuluh darah).


Dalam kolesterol, total jumlah HDL hanya sekitar 25 persen. Untuk itu, batas normal HDL adalah 40-45 miligram per desiliter (mg/dl) bagi laki-laki dan 45-55 mg/dl bagi wanita. Untuk menguji dampak rokok terhadap kadar kolesterol yang lebih akurat dan pengaturan yang realistis, Gepner dan koleganya merekrut lebih dari 1.500 perokok wakil dari penduduk Amerika Serikat saat ini, termasuk mereka yang kelebihan berat badan dan penderita obesitas. 


Partisipan studi rata-rata mengisap 21 batang rokok per hari sebelum dimulainya penelitian. Setelah satu tahun menjalankan salah satu dari lima program penghentian merokok, 334 orang (36 persen) telah berhasil stop sama sekali merokok.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang berhenti merokok mengalami kenaikan rata-rata sekitar 5 persen atau 2,4 mg/dL kadar HDL kolesterol. Mereka yang berhenti merokok juga mengalami peningkatan dalam jumlah besar kadar partikel HDL, yang juga penting untuk menurunkan risiko seseorang menderita penyakit jantung. 
Laporan para peneliti ini dimuat dalam jurnal American Heart Journal. Efek agak kuat terjadi pada semua peserta studi wanita. Namun, tampaknya tidak peduli berapa banyak rokok yang dikonsumsi pada awal penelitian, perokok berat menikmati manfaat HDL yang sama seperti perokok ringan setelah mereka berhenti merokok.


Sementara itu, salah satu efek dari stop merokok adalah melambungnya berat badan. Partisipan yang berhenti merokok mengalami pertambahan berat rata-rata 10 pon dibandingkan 1-2 pon pada kelompok yang kembali merokok.


Banyak peserta diketahui sudah kelebihan berat badan pada awal penelitian, dengan rata-rata indeks massa tubuh (BMI) 29,6 (BMI antara 20 dan 25 umumnya dianggap sehat). Penambahan berat badan juga diketahui dapat memengaruhi kadar kolesterol, baik meningkatkan jenis yang buruk atau menurunkan jenis yang baik.

Akibatnya, para peneliti berpikir bahwa masalah berat badan mungkin memiliki beberapa efek keseimbangan yang menguntungkan bagi mereka yang telah berhenti merokok. 


”Manfaat lebih lanjut pada kadar kolesterol mungkin telah benar-benar tertutup oleh proses kenaikan berat badan yang terlihat setelah berhenti (merokok),” sebut Gepner.


”Hal ini penting bagi mereka yang berhenti merokok diberi informasi tentang kecenderungan penambahan berat badan ini. Karena itu, butuh diet sehat dan olahraga teratur selama periode berhenti merokok tersebut,” tambahnya. 

Para peneliti mengingatkan bahwa hasil temuan mereka tersebut tidak membuktikan bahwa berhenti merokok dapat memperbaiki kadar kolesterol. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengesampingkan kemungkinan penjelasan lain, termasuk peran perubahan konsumsi alkohol, yang diketahui dapat memengaruhi tingkat HDL.


Gepner juga mencatat bahwa masih belum jelas persis bagaimana proses berhenti merokok dapat memengaruhi level kolesterol. Walaupun itu bisa jadi karena perubahan dalam protein yang mengontrol kerusakan kolesterol. Kebiasaan merokok dapat merusak protein tersebut. 


Apa pun yang terjadi, manfaat yang terlihat dari berhenti merokok mungkin diterjemahkan ke dalam sebuah efek kesehatan jantung yang lebih baik.

AYO SAAT NYA BERHENTI MEROKO .. SAYANGI JANTUNG ANDA .. !!!!